Sejarah Singkat

Program Studi Magister Damai dan Resolusi Konflik merupakan salah satu program studi yang berada di bawah naungan Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK) dan secara resmi didirikan pada tahun 2025. Pembentukan program ini merupakan respons strategis terhadap kebutuhan nasional dalam menghadapi dinamika konflik serta keberagaman potensi dan kearifan lokal yang dimiliki Indonesia. Program ini telah memperoleh izin operasional melalui Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor 209/BAN-PT/LL/2025. Program studi ini bersifat multidisipliner dan dirancang sebagai fondasi akademik dalam pengembangan kajian teoritis dan praktis terkait perdamaian dan resolusi konflik.


Fenomena konflik yang pernah dan masih terjadi di berbagai wilayah di dunia menuntut kehadiran sumber daya manusia yang kompeten, khususnya dalam penanggulangan konflik berbasis pendekatan ilmiah yang terstruktur. Selama ini, kebutuhan tersebut seringkali diisi oleh lulusan dari berbagai disiplin ilmu umum sehingga efektivitas penanganan konflik menjadi kurang optimal. Kehadiran Program Studi Magister Damai dan Resolusi Konflik diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut dengan menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi khusus dalam bidang perdamaian, resolusi konflik, dan pembangunan berkelanjutan. Program ini juga diharapkan mendorong peran Aceh, yang selama ini lebih banyak menjadi objek penelitian, untuk menjadi pusat lahirnya para peneliti, mediator konflik, konsultan sosial, serta pelaku transformasi sosial berbasis keilmuan.


Lulusan dari program ini disiapkan untuk dapat berkiprah secara profesional pada berbagai institusi pemerintahan, organisasi non-pemerintah (NGO), lembaga internasional, serta sektor swasta yang bergerak dalam bidang perdamaian, pembangunan, dan penanggulangan konflik. Kurikulum dirancang dengan beban studi sebesar 60 SKS dan dapat diselesaikan dalam jangka waktu empat semester (dua tahun), sesuai dengan standar pendidikan tinggi jenjang magister. Gelar/Sebutan Lulusan: Master of Arts (M.A.)


Program ini menargetkan penerimaan mahasiswa baru sebanyak 20–25 orang per tahun ajaran, dengan pembukaan perdana pada semester ganjil tahun akademik 2025/2026. Mahasiswa yang diterima berasal dari latar belakang multidisiplin dan tidak terbatas hanya dari dalam negeri, tetapi juga terbuka untuk peserta internasional, menjadikan program ini inklusif dan terbuka terhadap keberagaman perspektif.


Dalam proses pembelajaran, mahasiswa didorong untuk berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dari berbagai institusi, baik nasional maupun internasional. Kolaborasi ini akan menjadi bagian integral dari topik penelitian mahasiswa. Selain itu, program ini juga memberikan dukungan terhadap publikasi ilmiah melalui bimbingan intensif serta peluang pendanaan riset. Setiap tahun, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USK menyediakan skema pendanaan kompetitif untuk penelitian mahasiswa magister. Mahasiswa juga didorong untuk mengakses sumber pendanaan dari luar USK guna mendukung kualitas dan dampak penelitian mereka di tingkat nasional maupun global.

Menjadi pusat keilmuan multidisipliner dan pembinaan sosiopreneur untuk  mewujudkan masyarakat yang damai, tangguh, dan berkelanjutan yang inovatif, mandiri dan terkemuka di tingkat global.

  1. Menyelenggarakan pendidikan magister multidisiplin berkualitas unggul yang berbasis penelitian dan pengabdian untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter sosiopreneur berdaya saing tinggi.
  2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas berlandaskan sosiopreneur yang unggul, inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk mendukung pembangunan daerah, nasional, dan global.
  3. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional menuju institusi terkemuka di tingkat global dengan sistem pentahelix.
  4. Menerapkan manajemen mutu terpadu di bidang akademik dan non-akademik melalui penerapan prinsip transparansi, partisipatif, produktif, efektif, dan efisien serta menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan tata kelola yang akuntabel.
  1. Menjadi program studi yang berkualitas berbasis penelitian dan pengabdian dalam menghasilkan lulusan yang berkarakter sosiopreneur yang berdaya saing tinggi.
  2. Menghasilkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul, inovatif, bedaya saing, dan berkelanjutan untuk mendukung pembangunan daerah, nasional dan global.
  3. Menjadi mitra (partner in progress) yang unggul bagi pembangunan daerah, nasional dan global.
  4. Menjadi program studi yang akuntabel mencirikan good governance dengan memberikan pelayanan maksimal melalui sistem manajemen mutu terpadu pada bidang akademik dan non-akademik bagi seluruh stakeholders.